Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

Cerpen - Tresno kang Amerta

  Sejuknya udara sore hari, dengan langit biru yang bergradasi jingga membuatku betah berlama-lama di luar pondok, menyusuri jalan setapak seorang diri. Mengaji di luar lingkungan pondok merupakan kesenangan sendiri bagiku, walau harus pulang-pergi sendirian.  "Soreee Fatimah, abis pulang ngaji yah?" Terdengar seruan begitu keras dari arah belakang, sapaan yang sudah terdengar familiar di telinganku. Tanpa menggubris sapaan tersebut aku langsung mempercepat jalan.  "Jangan cuek-cuek dong fat, apa salahnya sih jawab sapaan aku." ucapnya lagi, menjajarkan langkah kakiku. Aku berhenti sejenak, menundukkan pandangan serendah mungkin. "Sore bang Galang," ucapku datar.  "Dih masa kek gitu jawab sapaanya, gak ikhlas," ucap Galang dengan senyum tertahan.  "Bukan gak ikhlas tapi emang bukan muhrim," aku menjawab masih dengan menundukkan pandangan.  "Ouh gitu, kalo gitu gimana caranya biar kita jadi muhrim," tanya Galang penasaran.  Ref...